Berita

Wagub DKI Ahmad Riza Patria/Net

Politik

Ariza Janji Segera Pelajari Laporan Warga Ke KPK Terkait Bansos DKI

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 15:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui aplikasi Jaga Bansos menerima 1.550 laporan masyarakat terkait masalah penyaluran bantuan sosial (Bansos) di daerah.

Adapun DKI Jakarta menempati sebagai provinsi yang paling banyak mendapat aduan yakni sebanyak 69 laporan, disusul Jawa Barat dengan 33 laporan, dan Jawa Timur dengan 12 Laporan.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempelajari laporan masyarakat yang masuk ke KPK terkait masalah penyaluran bantuan sosial (bansos).


"Kan di DKI Bansos ada dua, satu dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan satu lagi Pemprov DKI melalui Dinas Sosial dan Pasar Jaya. Kita akan lihat laporan di mana, siapa, apa, dan bagaimana," kata pria yang akrab disapa Ariza itu pada Senin (9/11).

Ariza turut menegaskan Pemprov DKI akan memperbaiki proses penyaluran Bansos. Baik dari pendataan penerima Bansos, isi paket Bansos, hingga penyaluran ke rumah penerima Bansos.

Keluhan yang paling banyak dilaporkan masyarakat, yakni tidak menerima bantuan padahal sudah mendaftar.

Selain itu, ada pula warga yang mengeluh jumlah bantuan yang diterima tidak sesuai, bantuan tidak dibagikan oleh aparat, bantuan berkualitas buruk.

Kemudian, mendapat bantuan lebih dari satu, penerima bantuan fiktif, serta penerima yang tak seharusnya menerima bantuan.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya