Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli/Repro

Nusantara

Rapat Anggaran Kembali Digelar Di Puncak, DPRD DKI: Areanya Luas Dan Terbuka, Protokol Bisa Maksimal

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 12:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Grand Cempaka Cipayung, Puncak, Bogor, kembali dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk melanjutkan rapat pada hari ini, Senin (9/11).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli atau akrab disapa MTZ menjelaskan, pembahasan hari ini masih mengenai anggaran perubahan yang dilakukan di masing-masing Komisi.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun membeberkan alasan DPRD dan Eksekutif kembali melaksanakan rapat di Grand Cempaka.


"Areanya sangat luas dan ruang rapatnya terbuka, sehingga protokol kesehatan menghindari Covid-19 dapat diterapkan dengan maksimal," jelas MTZ saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (9/11).

MTZ melanjutkan, sebagai sebuah hotel yang terbilang besar, Grand Cempaka Cipayung tidak melanggar peraturan di masa pandemi karena okupansi tetap di bawah 50 persen.

Menurut MTZ, jika rapat tetap dilakukan di Gedung DPRD Jakarta yang berada di Jalan Kebon Sirih justru tidak bisa menerapkan protokol kesehatan yang semestinya. Mengingat jumlah yang harus hadir melebihi setengah kapasitas gedung.

Selain itu, Grand Cempaka Cipayung adalah milik Pemda DKI melalui BUMD PT Jakarta Tourisindo. Sehingga dari segi biaya bisa berhemat banyak.

"Pemda DKI dapat diskon dan PT JakTour dapat pemasukan sebab    sebagian besar hotel saat ini kekurangan tamu," sambungnya.

Yang juga penting adalah rapat diadakan di hari kerja, bukan hari libur. Sehingga relatif tidak menambah kemacetan di Puncak.

"Tapi justru mengurangi kemacetan di Jakarta, khususnya di Jalan Kebon Sirih, Monas, dan sekitarnya," pungkas MTZ.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya