Berita

Aparat bersiaga setelah pembantaian tiga warga di Gereja Nice Prancis/Net

Dunia

Dapat Banyak Ancaman Pembunuhan, Imam Moderat Prancis Minta Presiden Macron Berikan Perlindungan Ekstra

SENIN, 09 NOVEMBER 2020 | 12:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu imam terkenal di Prancis mengajukan banding kepada Presiden Emmanuel Macron untuk meningkatkan perlindungan polisi setelah ia menerima banhak sekali ancaman pembunuhan atas kecamannya terhadap serangan teroris.

Hassen Chalghoumi, imam dari Kota Drancy, di pinggiran Prais, yang juga seorang Muslim moderat terkemuka, mengatakan dia telah menerima banyak ancaman baru sejak dia berbicara menentang pemenggalan seorang guru bahasa Prancis bulan lalu.

Dalam pernyataannya ia menggambarkan Samuel Paty, guru yang dibunuh setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya, sebagai "martir untuk kebebasan berekspresi, dan orang bijak yang telah mengajarkan toleransi, peradaban, dan rasa hormat kepada orang lain".


Usai mengatakan itu, banyak ancaman pembunuhan yang menyerangnya.

Sebagai presiden Konferensi Para Imam Prancis, Chalghoumi telah bekerja untuk meningkatkan hubungan antara Muslim dan Yahudi. Dia mendukung pelarangan cadar di Prancis dan menyerukan toleransi.

Imam kelahiran Tunisia berusia 48 tahun itu telah hidup di bawah penjagaan polisi sejak ISIS menyerukan 'eksekusi' terhadapnya. Ia kini yakin ia dalam bahaya yang meningkat seiring dengan lonjakan suara ancaman di media sosial.  

Sebuah kiriman berbahasa Arab di Twitter mengatakan: "Kami mendesak Muslim Prancis sejati untuk membawa Chalghoumi bergabung dengan guru sejarah dan juga menjadi martir bangsa."

Posting lainnya di Telegram menggambarkan Chalghoumi sebagai 'target baru' dan meminta pengikut untuk 'membununya' karena dia 'lebih kotor daripada orang-orang kafir Prancis'.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya