Berita

Ilustrasi

Nusantara

Kabupaten Pandeglang Tunggu Petunjuk Teknis Vaksinasi Covid-19

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten, masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah provinsi dan pusat mengenai pemberian vaksin Covid-19.

Demikian disampaikan Asisten Pemerintah Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang, Ramadhani saat dihubungi wartawan, Minggu (8/10).

"Belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat dan pemprov terkait pelaksanaan imunisasi vaksin Covid-19, kalau sudah ada juklak/juknisnya pasti kita persiapkan dan ditindaklanjuti," ujar Ramadhani dikutip dari Kantor Berita RMOLBanten.


Ramadhani menambahkan, untuk SDM di Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyatakan siap. Karena menurutnya, kegiatan imunisasi merupakan kegiatan yang biasa dilakukan.

"Kegiatan imunisasi udah merupakan hal yang biasa buat tenaga kesehatan mah, SDM kita cukup bisa kita mobilisasi tenaga kesehatan yang ada di semua puskesmas," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan perencanaan atau microplaning untuk menghitung sasaran atau target yang akan diberikan imunisasi vaksin Covid-19.

Menurutnya, pemberian imunisasi vaksin Covid-19 pertama kali diberikan kepada petugas pelayanan publik, kelompok yang mempunyai resiko tinggi terpapar Covid-19, orang-orang yang pernah kontak langsung atau erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sedang dibuat perencanaan/microplaning untuk menghitung sasaran (pemberian vaksin), misalnya tenaga kesehatan, TNI, Polri, satpol PP. Karena pelaksanaannya bertahap," katanya.

Sebelum dilaksanakan imunisasi vaksin, Dewi menjelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang akan melaksanakan sosialisasi mengenai imunisasi yang mempunyai tujuan menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona.

"Sebelum pelaksanaan imunisasi vaksin, kami akan melaksanakan sosialisasi yang masif mengenai vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya