Berita

Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Gaduh Surat Stafsus Jokowi, Jubir FAM-I: Stafsus Milenial "Enggak Ngerti Apa-apa" Soal UU Ciptaker

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertemuan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo untuk membahas persoalan omnibus law UU Cipta Kerja bersama dewan eksekutif mahasiswa dinilai bukan langkah yang tepat.

Menurut jurubicara Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-I), Wenry Anshory Putra, sejauh ini dirinya tak melihat kompetensi staf khusus milenial dalam persoalan UU sapu jagat tersebut.

"Berdialog dengan presiden saja sudah tidak ada manfaatnya, apalagi dengan stafsus milenial yang 'tidak mengerti apa-apa' soal UU Cipta Kerja," kata Wenry Anshory Putra dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (8/11).


Hal tersebut ia tekankan usai adanya pertemuan staf khusus milenial dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Pertemuan ini menjadi sorotan lantaran beredar surat perintah oleh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf kepada PTKIN untuk membahas soal omnibus law. Banyak pihak yang mengkritisi redaksional surat stafsus milenial karena menggunakan diksi 'memerintahkan' kepada dewan eksekutif mahasiswa.

Di sisi lain, Wenny justru berharap ada medium yang bisa digunakan untuk menguji kemampuan stafsus Presiden Joko Widodo ini terkait dengan UU Cipta Kerja.

"Alangkah baiknya untuk menguji kemampuan dan pemahaman stafsus milenial Presiden mengenai UU Cipta Kerja, diadakan saja debat terbuka dengan Ketua YLBHI Asfinawati," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya