Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Kritik Surat Stafsus Milenial, Dedi Kurnia Syah: Tujuannya Baik, Redaksinya Nir Adab

MINGGU, 08 NOVEMBER 2020 | 09:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kritik keras dilontarkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah atas penerbitan Surat Perintah yang dibuat Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Aminuddin Maruf.

Surat Perintah bernomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 berkop Sekretariat Kabinet Republik Indonesia tersebut ditandatangani pada 5 November dan ditujukan kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.

Surat berisi perintah agar para DEMA hadir dalam pembahasan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (6/11).

Dedi Kurnia Syah menjelaskan bahwa Stafsus Milenial tidak memiliki garis komando ke mahasiswa. Sehingga tidak bisa mengeluarkan perintah.

“Jadi sangat jelas ini bukti kesewenangan sekaligus pencemaran nama baik istana. Memprihatinkan!” kritik Dedi kepada wartawan, Minggu (8/11).

Alasan Aminudin yang menyebut bahwa surat tersebut dibuat hanya kebutuhan internal, tidak dapat diterima. Sebab ada frase “Surat Perintah” di judul surat.

Dedi tidak akan melontarkan kritik keras andai saja judul surat tersebut adalah surat undangan atau surat penerimaan audiensi.

"Kualitas stafsus semacam ini sangat disayangkan. Ada potensi sindrom kuasa menghinggapi para stafsus muda. Akan sangat terhormat jika presiden segera memberhentikan stafsus yang tidak memahami koridor kekuasaan secara proporsional," lanjutnya.

Baginya, secara tujuan surat tersebut sangat baik karena hendak memberi penjelasan atas pertanyaan masyarakat, khususnya mahasiswa soal UU Ciptaker. Tapi, teknis administrasi yang dilakukan tidak tepat.

"Subtansi pertemuan mungkin saja baik, hanya saja redaksi surat mengesankan nir beradab,” demikian Dedi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya