Berita

Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an/RMOL

Politik

Partai Masyumi Reborn Akan Gerus Suara PKB-PKS-PPP, Ini Syaratnya

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 21:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Majelis Syura Muslimin Indonesi (Masyumi) yang hari ini kembali didekalarasikan bisa saja menggerus suara partai berbasis Islam pada pemilihan umum pada tahun 2024 mendatang.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Menurut Ali Rif'an, ancaman menggerus suara partai berbasis Islam seperti PKB, PKS dan PPP akan menjadi kenyataan jika eksistensi Partai Masyumi berdiri atas dasar tiga syarat.


Dijelaskan Ali Rif'an, tiga syarat itu diantaranya kejelasan platform ideologi partai, kekuatan figur untuk magnet elektoral dan juga segmen pemilih yang spesifik.

"Bisa saja menggerus partai-partai Islam lainnya jika 3 prasyarat itu ada. Di tengah partai yang menjamur, tanpa segmen pemilih yang spesifik, partai akan sulit mendapatkan suara signifikan," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/11).

Sejumlah nama yang dikabarkan masuk ke dalam jajaran itu antara lain Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua.

Selain itu beberapa tooh lainnya yang membidani kembali Partai Masyumi antara lain Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, budayawan Ridwan Saidi, hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei.

Sebelumnya, Masyumi didirikan atas restu pemerintahan pendudukan Jepang pada 7 November 1945.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya