Berita

Wakil Bendarahara Umum DPP PPP Idy Muzayyad/Net

Politik

Kuatkan Basis Suara Islam, Idy Muzayyad Ajak Inisiator Masyumi Reborn Gabung PPP

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 20:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Inisiator Masyumi Reborn yang baru saja dideklarasikan diharapkan dapat untuk bergabung dan membesarkan PPP.

Wakil Bendarahara Umum DPP PPP Idy Muzayyad mengatakan, ajakan ini seiring dengan upaya partai berlambang kabah untuk merangkul semua elemen umat Islam.

Apalagi, Muktamar IX PPP yang akan digelar pada Desember 2020 mendatang akan mengusung tema "Mempersatukan Umat, Membangun Indonesia". Maka muktamar ini juga diharapkan bisa menjadi momentum untuk mempersatukan umat.


"Jadi spirit PPP saat ini adalah kembali mempersatukan umat Islam dalam wadah partai kabah agar bisa menjadi kekuatan politik signifikan dalam membangun Indonesia," ungkap Idy kepada wartawan, Sabtu (7/11).

Idy mengatakan, pengalaman membuktikan bahwa membuat partai baru tidak gampang. Mendirikan partai menguras tenaga, dana, dan waktu yang sangat besar.

"Untuk lolos sebagai peserta pemilu saja belum tentu, apalagi untuk meraih suara dengan rencana ambang batas parlemen atau parliamentary threshold yang sebesar 5 persen, sangat tidak gampang," katanya.

Idy menilai, terpecahnya suara umat Islam dalam berbagai partai termasuk partai baru justru akan melemahkan kekuatan politik umat Islam itu sendiri.

"Apalagi bila terjadi kondisi banyak terdapat partai berbasis Islam tapi suaranya sedikit atau tanggung semua sehingga tidak lolos PT," ujarnya.

Karena itu, Idy menegaskan pentingnya PPP sebagai partai warisan ulama dan tokoh Islam lintas ormas untuk dijaga dan dibesarkan bersama.

Mengingat sejarah pendirian PPP berasal dari fusi empat ormas dan partai Islam, yakni NU, SI, Perti dan Parmusi.

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini menilai, dorongan untuk mendirikan partai Islam baru patut dicurigai sebagai upaya untuk melemahkan politik Islam.

"Karenanya, coba dipikir ulang lagi. Dan berpikir jernih untuk lebih baik bersama dalam wadah PPP sebagai rumah besar umat Islam, daripada membuat partai baru," pungkas Idy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya