Berita

Pesepeda/Net

Pertahanan

Apresiasi Polda Tangkap Pembegal Kolonel Marinir, IPW: Patrolinya Tingkatin Dong

SABTU, 07 NOVEMBER 2020 | 17:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya karena berhasil menangkap pelaku pembegal perwira Marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di kawasan Gambir, Jakarta Pusat beberapa lalu.

"Jajaran Polda Metro Jaya patut diberi apresiasi karena sudah berhasil menangkap dua pelaku begal yang menyebabkan seorang perwira marinir mengalami luka-luka, saat bersepeda di kawasan Gambir akhir Oktober lalu," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keteranganya, Sabtu (7/11).

Dari rekaman CCTV anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana berhasil mengidentifikasi kedua pelaku yakni RHS (32) dan RY (39) yang diketahui merupakan warga Senen, Jakarta Pusat.

"Begitu peristiwa itu terjadi Polda Metro Jaya langsung melakukan pelacakan dan mendapat identitas pelaku pembegalan dan kemudian menangkapnya," tandas Neta.

Menurut Neta, tren begal sepeda ini baru muncul setelah tren bersepeda berkembang di masyarakat. Kebetulan saat bersepeda orang orang cenderung menyelempangkan tasnya ke belakang dan ini menjadi peluang bagi pelaku kejahatan, dengan menggunakan sepeda motor pelaku menjambret tas korban hingga korban jatuh terpental ke jalanan.

"Pelaku tidak mengenal tempat. Semua digasak. Di kawasan Ring 1 begal sepeda juga beraksi," ujarnya meyayangkan.

Hanya saja, ditengah makin maraknya aksi begal sepeda, polisi perlu memetakan wilayah rawan begal sepeda untuk kemudian menempatkan aparaturnya di titik-titik rawan tersebut.

"Selain itu polisi juga perlu mengintensifkan patroli pada momen-momen pesepeda muncul, seperti di hari Sabtu dan Minggu. Sebab aksi begal sepeda ini tidak hanya menguasai harta benda korban tapi juga membuat korban celaka karena terjatuh dari sepeda," demikian Neta.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya