Berita

Ilustrasi

Politik

Epidemolog: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Terhadap Keamanan Vaksin Covid-19

KAMIS, 05 NOVEMBER 2020 | 13:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus berupaya     melakukan pengadaan vaksin Covid-19. Pemberian vaksin ini diharapkan mampu untuk menekan angka penularan dan penyebaran virus Covid-19.

Erick memastikan kualitas vaksin yang nantinya akan disediakan oleh pemerintah, dijamin aman dan efektif bagi masyarakat Indonesia sesuai dengan standar yang diakui organisasi kesehatan dunia (WHO).

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan dari vaksin sebagai bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.


“Pada saatnya vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi dalam keterangannya, Kamis (5/10).

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin. Sebab, pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, kita berurusan dengan vaksin itu kan, selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis B, Vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, vaksin sebelum dilepas ke masyarakat pastinya sudah teruji tingkat keamanannya, selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipake untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” jelasnya.

Sehingga Hariadi menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi pencegahan dan penyebaran virus Covid-19 ke masyarakat secara menyeluruh dan utuh.

“Nomor satu paham manfaatnya sehingga tidak ada pikiran bahwa vaksin itu tidak bermanfaat tidak ada yang berpikiran vaksin itu berbahaya sehingga ada ketakutan-ketakutan yang tidak pada tempatnya,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya