Berita

Foto:Net

Suluh

Pilkada Sebentar Lagi, Apa Kabar Protokol Kesehatan?

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 11:53 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Beberapa pekan terakhir kasus positif virus corona baru (Covid-19) aktif perlahan memang menurun, tapi jumlahnya masih banyak.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (3/11), jumlah yang terkonfirmasi bertambah 2.973 kasus, sehingga total sebanyak 418.375 kasus.

Dari 418.375 kasus itu, yang sembuh 349.497 pasien, dan meninggal dunia 14.146 orang.

Di tengah upaya pemerintah dan masyarakat memutus mata rantai penyebaran corona, di depan mata sudah ada agenda politik yaitu pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 di 270 daerah.

Pemungutan suara Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember, sekitar sebulan lagi. Saat ini, sedang berlangsung masa kampanye.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pilkada diminta tetap menjalankan peraturan, termasuk terkait protokol kesehatan Covid-19.

Pasalnya, di awal pendaftaran, masih banyak paslon dan publik yang belum mengetahui adanya aturan yang ketat terkait protokol kesehatan dalam pilkada tahun ini.

Sempat membaik saat pengumuman dan penetapan nomor paslon hingga awal masa kampanye, saat ini penerapan protokol kesehatan kembali longgar.

Disiplin protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) serta sebisa mungkin menghindari kerumunan, harus terus digalakkan.

Jangan terlena, dan jangan membandel.

KPU juga harus berani menindak peserta pilkada yang melanggar protokol kesehatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko penularan corona bagi para peserta kampanye dan masyarakat luas.

Dan, KPU pusat dan daerah diminta untuk terus mengingatkan kandidat kepala daerah dan tim kampanye agar mengutamakan kampanye daring.

Sebagian besar kegiatan kampanye harus dialihkan ke media komunikasi. Perkumpulan massa wajib dihindari.

Intinya, protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam pilkada.

Mari bersama-sama menggunakan hak pilih untuk menentukan masa depan bangsa yang lebih baik, dan selalu disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Ikuti pilkada, ikuti protokol kesehatan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya