Berita

Pengamat politik Rocky Gerung di ruman Novel Baswedan/RMOL

Politik

Rocky Gerung: UU ITE Dibuat Agar Transaksi Masuk Akal, Sekarang Dipakai Membuat Pabrik Borgol

RABU, 04 NOVEMBER 2020 | 05:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Terancamnya kebebasan berpendapat masyarakat bukan semata-mata karena kebradaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) melainkan arogansi kekuasaan.

"Sebetulnya kebebasan itu tidak diancam undang-undang tapi diancam oleh arogansi kekuasaan. UU cuma alat," kata pengamat politik Rocky Gerung dalam acara ILC TVOne, Selasa (3/11).

Soal kebebasan, Rocky pun menyoroti kebiasaan masyarakat yang kerap membandingkan presiden saat ini dengan yang terdahulu. Ada hal yang tidak tepat saat masyarakat membandingkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan era Presiden Soeharto.

"Jelas saja Jokowi lebih bebas suasananya. Itu bukan perbandingan yang tepat. Habibie atau SBY itu baru perbandingan, masak Jokowi dibandingkan dengan Gajah Mada, ya enggak ada gunanya. Bandingkan dengan (pemerintahan) yang terdekat," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengaku sempat menjadi korban kebebasan brpendapat, yakni saat salah akun media sosialnya tiba-tiba menghilang meski sudah memiliki dua juta pengikut.

"UU ITE ini didesain untuk memantau dan mengintip transaksi keuangan, bukan transaksi pikiran. Ini yang terjadi hari ini. SBY membuat UU ini untuk menghasilkan transaksi yang masuk akal, sekarang Jokowi pakai ini untuk membuat pabrik borgol, itu bahayanya," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya