Berita

Kepala Dinas PPPA Bandarlampung, Sri Asiyah/Net

Nusantara

Kasus Kekerasan Pada Anak Meningkat Di Masa Pandemi

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 22:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bandarlampung selama pandemi Covid-19, mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandarlampung tercatat dari Januari-Oktober ada 14 kasus kekerasan anak, sedangkan tahun 2019 dari Januari hingga Desember tercatat 14 kasus.

Kepala Dinas PPPA Bandarlampung, Sri Asiyah mengatakan kasus kekerasan anak perbulan Februari terdapat 3 kasus, Maret ada 1 kasus, Juli ada 2 kasus, September ada 5 kasus, dan Oktober ada 3 kasus.


“Sebetulnya kasus kekerasan anak ini secara jumlah bias melebihi laporan yang kami catat, karena terdapat kekerasan anak yang kondisinya masih tidak terekspos dan beberapa kasus juga langsung dirujuk ke jalur hukum,” kata Sri Asiyah dikutip Kantor Berita RMOLLampung. Selasa (3/11).

Menurutnya, saat ini terdapat 6 kasus yang dalam proses, 3 pelaku kekerasan ditahan, dan satu kasus berujung damai, sementara sisanya dialihkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Lampung.

“Dari sekian kasus yang ada, hampir secara keseluruhan didorong oleh faktor ekonomi sebab selama masa pandemi Covid-19 tak sedikit pekerjaan orang tua yang terdampak dan justru dilakukan oleh orang terdekat korban,” ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya