Berita

KPK saat bertemu Walikota dan Bupati Tangerang bahas aset Bandara Soetta/RMOLBanten

Nusantara

KPK Turun Tangan Kawal Aset Bandara Soekarno-Hatta

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 21:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tim Koordinator Wilayah II KPK memediasi dan mengawal pemanfaatan aset Bandara Soekarno Hatta dengan Pemkab Tangerang dan Pemkot Tangerang, Banten.

Rapat tertutup tersebut digelar di Auditorium kantor Angkasa Pura (AP) II Soekarno-Hatta Tangerang, Selasa (3/11).

Hadir dalam acara tersebut Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Kakorwil KPK wilayah II Asep Rahmat Swanda, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang Arief R wismansyah.


Pertemuan tersebut membahas penataan dan pemanfaatan aset milik Bandara Soekarno Hatta oleh pemerintah daerah baik Kabupaten Tangerang maupun Kota Tangerang.

Kakorwil KPK Wilayah II, Asep Rahmat Suwanda mengungkapkan pertemuan ini merupakan optimalisasi aset tanah milik PT AP II yang dimanfaatkan Pemkab dan Pemkot Tangerang.

"Ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan, dan saya yakin kami punya ekspektasi yang besar terhadap permasalahan ini bisa terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pertemuan ini akan sering kita lakukan untuk menuntaskannya," kata Asep seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.

Asep berharap, hari ini dengan kehadiran semua pemangku kepentingan bisa menghasilkan kebijakan yang nanti bisa lebih dibahas secara detail, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, terkait masalah optimalisasi aset tanah milik PT AP II yang dimanfaatkan oleh  Pemkot dan Pemkab Tangerang ini adalah momen yang penting agar permasalahan ini bisa terselesaikan karena proses ini sudah cukup lama.

"Kita sama-sama cari solusinya di pertemuan dan pembahasan ini saya rasa akan terus berlanjut untuk menuntaskan masalah ini, kita mencari mekanisme yang tepat sesuai dengan peraturan," terangnya.

Sementara Bupati Tangerang, Zaki Iskandar, meminta masterplan dan grand design bandara agar tata ruang tidak benturan.

"Kami butuh sekali masterplannya itu, perlu diperjelas dan dipertegas, agar pembangunannya bisa selaras dan semoga pembahasan selanjutnya bisa lebih ke teknis dan rinci agar permasalahan ini bisa segera tuntas," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Walikota Tangerang Arif Wismansyah, dengan opsi- opsi yang ditawarkan AP II, Arief berharap kalo bisa hari ini bisa selesai tanpa berkepanjangan dan menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai.

"Bagaimanapun juga permasalahan aset ini harus kita segera selesaikan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya