Berita

Eri Cahyadi dan Armuji/Net

Politik

Unggul Dalam Tiga Survei, Emrus: Program Pro Rakyat Jadi Kekuatan Eri-Armuji

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 20:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan Eri Cahyadi-Armuji unggul dalam tiga survei mengukur elektabilitas calon kepala daerah peserta Pilkada Kota Surabaya.

Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai, program kerakyatan menjadi salah satu kekuatan Eri-Armuji hingga elektabilitasnya mengungguli kompetitornya, Machfud Arifin-Mujiaman.

"Program pembangunan yang diusung pro kerakyatan. Misal program mendukung UMKM seperti pemberian bantuan modal, pendampingan, hingga ikut serta memasarkan prouk UMKM," kata Emrus kepada wartawan, Senin (2/11).


Emrus mengatakan, program kerakyatan yang disuguhkan Eri-Armuji juga dikombinasikan dengan penggunaan simbol-simbol kesederhanaan. Hal itu terlihat saat Eri maupun Armuji melakukan blusukan menyapa warga di penjuru kampung di Surabaya.

"Ketika paslon memakai simbol kesederhanaan, maka menunjukkan bahwa dia adalah orang yang homogen dengan masyarakat dan menjadi representasi dari masyarakat kelas bawah. Dari sisi komunikasi, masyarakat yang homogen akan memilih paslon yang merupakan representasi dari dirinya," jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei internal mereka, pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji unggul 6 peren dari rivalnya, Machfud Arifin-Mujiaman.

Senada dengan survei internal PDIP, Pusat Demokrasi dan HAM (PusdeHAM) juga merilis hasil survei, dengan hasil Eri Cahyadi-Armuji 48,6 persen, Machfud-Mujiaman 42,1 persen, dan yang belum menentukan pilihan 9,3 persen.

Sementara itu, survei Populi Center menyebutkan, elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji mencapai 41 persen, mengungguli pasangan Machfud-Mujiaman sebesar 37,7 persen. Adapun yang tidak menjawab 21,3 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya