Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya, Anas Karno/Net

Politik

Krisitisi Survei Poltracking, PDIP Surabaya: Satu Survei Kok Keluar Dua Hasil?

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 18:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Survei Poltracking Indonesia jelang pilkada Surabaya yang dirilis Senin (2/11), unggulkan pasangan calon nomor urut 2, Machfud Arifin dan Mujiaman dengan angka 51,7 persen.

Sedangkan lawannya, paslon Eri Cahyadi-Armuji 34,1 persen alias ada selisih 17,6 persen.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya, Anas Karno mengatakan, ada beberapa hal yang harus dikritisi dari hasil survei tersebut.


Pertama, pernyataan Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud, Imam Syafii pada Selasa lalu (27/10), yang juga mengutip hasil survei Poltracking yang menyebut pasangan Machfud-Mujiaman unggul 20 persen.

“Ini kan aneh. Menjadi pertanyaan besar publik. Mengapa satu survei keluar dua hasil, yaitu (selisih) 20 persen dan 17 persen. Ada inkonsistensi. Apakah bisa satu survei keluar dua hasil?” kata Anas kepada wartawan, Selasa (3/11).

Selain itu, Anas juga menyorot perbedaan hasil survei Poltracking dengan sejumlah lembaga survei lainnya.

Misalnya, Populi Center dan Pusdeham yang  merilis hasil survei belum lama ini. Dalam survei Populi dan Pusdeham, Eri-Armuji unggul dibanding Machfud-Mujiaman dengan kisaran 3 hingga 6,5 persen.

Indikator berikutnya yang juga meragukan adalah popularitas Mujiaman yang disebut menyalip Armuji. Angkanya 60,2 persen untuk Mujiaman, dan 59,6 persen untuk Armuji.

"Ini agak aneh untuk tingkat pengenalan atau popularitas. Pak Armuji ini anggota DPRD lima periode, dua periode jadi Ketua DPRD Surabaya, dan kini di DPRD Jatim mewakili dapil Surabaya yang Pemilu 2019 lalu meraup 136.000 suara," ketusnya.

Meski demikian, Anas tetap memaknai hasil survei Poltracking sebagai masukan dalam menyiapkan strategi pemenangan yang lebih mantap.

“Kami tetap menjadikan hasil survei itu sebagai pendorong untuk terus bergerak masif di lapangan memenangkan Eri-Armuji untuk menjaga agar Surabaya ini tidak mundur lagi, menjaga agar jangan sampai berbagai program baik untuk warga selama ini dihentikan oleh pihak yang hanya ingin menguasai Surabaya untuk kepentingan pribadinya,” bebernya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya