Berita

Yessi ketika berpamitan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelum kembali ke Kupang, NTT./Ist

Nusantara

Usai Jalani Terapi Untuk Kaki Baru, Yessi Kunjungi Menhan Prabowo

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 15:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Yessi, anak difabel dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sempat viral di media sosial tampak sudah terbiasa dengan kaki barunya.

Itu terlihat ketika bocah lima tahun tersebut mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebelum berangkat pulang ke Kupang usai menjalani terapi, latihan, dan serangkaian tindakan medis lainnya.

Pada awal Oktober, jurubicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter-nya mengungkap perintah dari Prabowo agar Yessi mendapatkan kaki palsu yang baik dan layak.


Sebelumnya, kisah Yessi tersebar di media sosial, di mana ia harus menggunakan tongkat sederhana untuk pergi ke sekolah.

Melalui keterangan tertulisnya yang diterima redaksi pada Selasa (2/11), Dahnil mengatakan, Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan langsung menjemput Yessi setelah mendapat perintah dari Prabowo.

"(Yessi) dibawa ke Jakarta untuk dilakukan terapi, latihan, dan beberapa tindakan medis lainnya untuk memastikan Yessi siap mengenakan kaki palsu yang berkualitas layak dan baik," jelas Dahnil.

Selama kurang lebih tiga pekan mendapatkan perawatan di Pusrehab Kemhan, menurut Dahnil, Yessi dapat kembali pulang ke Kupang untuk bertemu keluarganya dan bersekolah di sana.

"Alhamdulillah siang ini anak Yessi berpamitan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk bisa kembali ke Kupang, NTT," tutur Dahnil.

Dalam beberapa video yang diberikan oleh Dahnil, tampak Prabowo bertanya mengenai kondisi Yessi dan kaki barunya. Ia juga berpesan agar Yessi dapat terus semangat bersekolah untuk menggapai cita-citanya.

Yessi sendiri dijadwalkan kembali ke Kupang pada Kamis (5/11) dengan didampingi oleh staf dan dokter dari Pusrehab Kemhan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya