Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Nusantara

Jokowi Yakin Program Perhutanan Sosial Ungkit Ekonomi Masyarakat, Tapi...

SELASA, 03 NOVEMBER 2020 | 13:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program perhutanan pemerintah dengan memberikan akses atau izin pengelolaan kawasan hutan oleh masyarakat diyakini Presiden Joko Widodo bisa memompa ekonomi produktif di daerah.

"Saya meyakini kelompok usaha perhutanan sosial ini akan bisa berkembang dengan baik," ujar Jokowi dalam Ratas yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11).

Namun, Kepala Negara mengatakan program ini belum maksimal menggenjot perekonimian masyarakat. Sehingga diperlukan adanya program pendampingan untuk bisa menciptakan Core Business.


"Bahwa perhutanan sosial ini bukan hanya sebatas pemberian izin kepada masyarakat, mengeluarkan SK kepada masyarakat," ungkap Jokowi.

"Tetapi yang paling penting adalah pendampingan program-program lanjutan, sehingga masyarakat disekitar hutan itu memiliki kemampuan betul untuk memanage SK yang diberikan, yaitu untuk masuk ke dalam aspek bisnis perhutanan sosial," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan potensi pengembangan usaha perhutanan sosial selain agro forestry atau pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian.

"Bisa masuk bisnis eco wisata, bisnis agro silvo pastoral, bisnis bio energy, bisnis hasil hutan bukan kayu. Ini banyak sekali, bisnis industri kayu rakyat. Semuanya sebetulnya menghasilkan, bisa mensejahterakan. Tetapi sekali lagi, pendampingan ini sangat diperlukan," tekan Jokowi.

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta jajaran kementerian terkait memaksimalkan potensi program perhutanan sosial, yakni dengan memperkuat pendampingan di lapangan.

"Pendampingannya harus terintegrasi, yang dimulai setelah SK diberi ada penyiapan sarana dan prasarana produksi, pelatihan-pelatihan," tuturnya.

"Sekali lagi, memang kita harus bekerja fokus disisi ini. Dan saya harapakan ini tahun depan sudah bisa muncul entah berapa KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) yang bisa kita jadikan contoh untuk benchmarking kelompok-kelompok lainnya," demikian Joko Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya