Berita

Buronan pemerintah AS Edward Snowden/Net

Dunia

Buronan Amerika Edward Snowden Ajukan Kewarganegaraan Ganda Pada Rusia

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 16:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Buronan pemerintah AS Edward Snowden telah menyatakan keseriusannya untuk menjadi warga negara Rusia. Di akun Twitternya dia mengatakan pada Senin (2/11) bahwa dirinya telah mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia, namun demikian Snowden mengatakan akan tetap mempertahankan kewarganegaraan AS-nya.

Edward Joseph Snowden adalah mantan kontraktor teknik Amerika Serikat dan karyawan Central Intelligence Agency yang bekerja untuk National Security Agency sebelum membocorkan informasi program mata-mata rahasia NSA kepada pers. Dia telah hidup di pengasingan di Rusia sejak terungkapnya fakta tersebut.

Tweet Snowden muncul beberapa minggu setelah dia diberikan tempat tinggal permanen di Rusia, dan hanya beberapa hari setelah pasangannya Lindsay Mills mengumumkan kehamilannya.

“Setelah bertahun-tahun berpisah dari orangtua kami, istri saya dan saya tidak memiliki keinginan untuk dipisahkan dari putra kami,” cuit Snowden di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip dari AFP, Senin (2/11).

Pria berusia 37 tahun itu mengatakan bahwa “di era pandemi dan perbatasan tertutup ini, kami mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda AS-Rusia.”

Moskow baru-baru ini melonggarkan undang-undang kewarganegaraan yang ketat untuk memungkinkan individu memegang paspor Rusia tanpa melepaskan kewarganegaraan asli mereka.

Dalam utas singkat, Snowden menekankan bahwa dia dan Mills akan “tetap menjadi orang Amerika, membesarkan putra kami dengan semua nilai Amerika yang kami cintai - termasuk kebebasan untuk mengungkapkan pikirannya.”

Mantan kontraktor AS itu diburu pemerintah Amerika atas tuduhan spionase setelah ia membocorkan informasi yang menunjukkan bahwa agen dari Badan Keamanan Nasional (NSA) mengumpulkan catatan telepon dari jutaan warga AS.

Awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan “meninjau” pengampunan Snowden tetapi belum memberikan komentar lebih lanjut tentang masalah tersebut.

Petisi tahun 2015 yang menyerukan kepada presiden saat itu Barack Obama untuk mengampuni Snowden ditolak oleh Gedung Putih.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya