Berita

Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna/Repro

Nusantara

Kantongi Angka Minus Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Ketiga, Jokowi: Trennya Membaik Dibanding Negara Lain

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 14:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2020 telah dikantongi Presiden Joko Widodo.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jokowi menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga masih minus.

"Di kuartal ketiga ini saya kira juga mungkin sehari dua hari tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS, juga masih berada diperkiraan kita, diminus 3 (persen)," ujar Jokowi dalam sidang yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/11).


Meski begitu, Jokowi menekankan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga sudah lebih baik, jika dibandingkan dengan kuartal kedua yang terkontraksi hingga 5,32 persen.

"Jadi kuartal ketiga minus 3 (persen) lebih sedikit, dan itu adalah trennya membaik, trennya positif," katanya.

"Ini yang harus ditekankan kalau nanti ada pengumuman di BPS. Dari 5,32 (persen) minus menjadi minus 3 koma sekian," sambung Jokowi menambahkan.

Bahkan, Jokowi juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih minus pada kuartal ketiga ini jauh lebih baik, jika dibanding negara-negara lain.

"Dan ini memang kalau dibanding negara lain masih jauh lebih baik. Tapi ini patut kita berikan tekanan untuk kuartal keempat," demikian Joko Widodo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya