Berita

Puan Maharani/Net

Suluh

Puan Belum Menjual, Isu Kudeta Dilempar PDIP Untuk Menata Pengaruh

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 11:42 WIB | OLEH: RUSLAN TAMBAK

Indikator Politik baru-baru ini merilis hasil survei terbaru. Salah satunya terkait pencalonan Presiden untuk Pilpres 2024.

Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan dukungan 18,7 persen.

Posisi Ganjar berada jauh di atas Ketua DPR sekaligus trah Sukarno, Puan Maharani, yang hanya mendulang angka 0,09 persen (peringkat ke-11 survei Indikator Politik).

Namun banyak yang pesimis Ganjar akan diusung oleh PDIP pada Pilpres 2024. Alasannya tadi, masih ada Puan.

Puan memang belum menjual, tapi dia sudah matang. Beberapa periode di DPR, sebelumnya menjabat Menko PMK, dan saat ini menjabat ketua DPR.

Dan satu lagi, seorang ibu (Megawati Soekarnoputri) bisa saja mengalah untuk dirinya sendiri (mencalonkan Joko Widodo pada Pilpres 2014), tapi tidak mungkin mengalah untuk anaknya.

Dengan demikian, Mega akan tetap mengusung anaknya Puan disandingkan dengan pendamping yang menjual.

Atau, Mega berpeluang menunjuk Prabowo Subianto atau Anies Baswedan dengan menggandeng Puan. Dalam survei Indikator Politik, Prabowo ada di posisi kedua (16,8 persen), dan Anies pada posisi ketiga (14,4 persen).

Adapun isu kudeta merangkak yang dilemparkan politisi PDIP, Darmadi Durianto adalah untuk menekan agar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle alias perombakan kabinet.

Dimana PDIP ingin menata pengaruh lewat jumlah dan posisi strategis menteri. PDIP ingin menjadi koordinator dalam peran pemerintahan Jokowi-Maruf.

Pasalnya, Mega dan PDIP ingin hattrick pada Pemilu dan Pilpres 2024.

Salah satu caranya, PDIP harus kuat, dan Jokowi mendukung capres dan cawapres usungan PDIP.

Pertanyaan, apakah kalau ada reshuffle, PDIP akan mendapatkan jatah tambahan menteri? Belum tentu juga.

Jokowi sepertinya tidak ingin dikuasi oleh salah satu parpol.

Dan, dengan majunya dua keluarga inti pada Pilkada 2020 (Gibran Rakabuming Raka dan M. Bobby Afif Nasution), Jokowi sepertinya masih ingin jadi penentu politik di masa mendatang, termasuk Pilpres 2024.

Untuk itu, semua kekuatan politik yang bergabung dengan pemerintahan saat ini, semuanya dibuat seimbang, tidak ada yang menonjol.

Jokowi memiliki banyak tangan untuk membangun politik perimbangan. Saling menguatkan dan juga saling menegasikan.

Tentu, ini yang membuat PDIP gelisah. Posisi lemah akan berpengaruh terhadap sukses Pilpres 2024.

Semestinya, sebagai pemenang pemilu dan pengusung utama Jokowi, PDIP adalah the ruling party.

The ruling party menjadi modal utama mewujudkan hattrick pada Pemilu dan Pilpres 2024.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya