Berita

Pangeran William dari Inggris/Net

Dunia

Tak Ingin Membuat Siapa Pun Khawatir, Pangeran William Rahasiakan Dirinya Pernah Terinfeksi Virus Corona

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah kabar yang cukup mengejutkan datang dari Pangeran William. Duke of Cambridge ternyata pernah dinyatakan positif mengidap virus Corona pada bulan April lalu, namun merahasiakannya kepada publik.

Informasi tersebut diterima oleh BBC. Mereka mengatakan telah diberitahu oleh sumber istana Buckingham bahwa William mengidap Covid-19 bulan itu, seperti dikutip The Guardian, Senin (2/11).

Suami dari Kate Middleton itu mengatakan kepada seorang pengamat bahwa dia tidak ingin membuat siapa pun khawatir.

Saat dihubungi pada Minggu (1/11), Istana Kensington menolak berkomentar tetapi tidak menyangkal klaim tersebut.
William mengatakan dia tidak memberi tahu siapa pun tentang hasil tes positifnya karena "ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir".

Pangeran dirawat oleh dokter istana dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk. Selama masa karantina di bulan April itu ia melakukan 14 pertemuan telepon dan video call.

Ayah William, Pangeran Charles, pada Maret terjangkit virus corona dengan gejala ringan. Dia dikarantina terpisah dari isterinya Camilla, yang dites negatif, selama 14 hari. Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall akhirnya bersatu kembali hanya beberapa hari sebelum ulang tahun pernikahan ke-15 mereka di bulan April.

Dalam keterlibatan publik pertamanya setelah pulih dari gejala ringan, Charles mengungkapkan bahwa dia kehilangan indra perasa dan penciumannya saat terkena virus corona.

Dia berbicara tentang pengalaman pribadinya dengan Covid-19 ketika dirinya bertemu staf garis depan NHS dan pekerja kunci secara langsung dengan Camilla pada pertengahan Juni lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya