Berita

Gedung-gedung rubuh karena gempa Turki/Net

Dunia

Hari Ketiga Pencarian Korban Gempa Turki: Per Senin Pagi 76 Tewas dan 962 Luka-luka

SENIN, 02 NOVEMBER 2020 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim penyelamat di kota pelabuhan Izmir, Turki, terus mencari korban gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/10). Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan, korban tewas akibat gempa di pantai barat Laut Aegean terus bertambah. Kini jumlahnya telah mencapai 76 orang pada Senen (2/11) pagi waktu setempat.

"Sekitar 1.044 gempa susulan telah melanda daerah itu sejak Jumat, dan 43 di antaranya di atas kekuatan 4,0," kata AFAD, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (2/11).

Korban luka-luka bertambah menjadi 962 orang. Sebanyak 743 di antaranya luka ringan dan telah keluar dari rumah sakit, sedangkan 219 orang masih dalam perawatan.


Sejauh ini, sudah ada 1.864 tenda darurat yang telah dipasang. Otoritas sedang mempersiapkan pemasangan tenda lagi sebanyak 2.038.

AFAD mencatat, akomodasi sementara telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan tempat tinggal di kota Izmir. Di antaranya menyedakan 3.545 tenda, 57 tenda serba guna, 24.382 selimut, 13.280 tempat tidur, 5.500 kantung tidur, 2.657 peralatan dapur, empat pancuran, dan wadah toilet, dikirim ke zona tersebut.

Angka terbaru datang setelah seorang gadis berusia 14 tahun berhasil diselamatkan dari puing-puing pada Senin (2/11) pagi, 58 jam setelah gempa bumi mengguncang Izmir.

Setelah pertolongan pertama dilakukan, gadis bernama Idil Sirin itu dibawa ke rumah sakit setempat.

Sejauh ini, AFAD telah menyelamatkan 105 orang dari puing-puing saat aktivitas pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.

Turki adalah salah satu zona paling aktif secara seismik di dunia karena terletak di beberapa garis patahan aktif. Negara itu juga telah menderita gempa bumi yang menghancurkan di masa lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya