Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha/Net

Politik

Dua Anggota TNI Dikeroyok Klub Moge, Tamliha: Tidak Bisa Ditolerir!

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua orang anggota TNI dari Sat Intel Kodim 0304/Agam mengalami luka memar akibat dikeroyok klub motor besar alias moge di Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (31/10).

Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha angkat bicara mengenai insiden tersebut. Menurutnya, tindakan tidak beradab itu tidak bisa ditolerir.

“Tindakan main hakim sendiri, termasuk pengeroyokan dua anggota TNI oleh klub Moge di Agam, Sumatera Barat tidak bisa ditolerir,” tegas Syaifullah kepada wartawan, Minggu (1/11).


Legislator dari Fraksi PPP ini mengatakan, klub moge itu berani melakukan tindakan anarkis tersebut lantaran dibina oleh purnawirawan dari institusi penegak hukum.

“Mungkin klub Moge tsb berani melakukan disebabkan di tengah mereka terdapat jenderal purnawirawan bintang tiga yang menjadi pembinanya,” katanya.

Saat ini, kata Syaifullah, Komisi I tengah menanti hasil pemeriksaan terhadap dua anggota TNI tersebut.

“Komisi I masih menunggu hasil pemeriksaan Puspom TNI Angkatan Darat terhadap dua orang anggota TNI yg menjadi korban pengeroyokan, sehingga nantinya ada hasil yang komprehensif asal muasal kejadian tersebut,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi langkah cepat Kapolres Bukittinggi yang langsung menangkap para pelaku pengeroyokan termasuk menyita barang bukti berupa motor gede (moge) milik pelaku tanpa tebang pilih.

“Langkah Polres di Agam Sumatera Barat sudah tepat yang dengan cekatan meringkus pelakunya dan menahannya setelah adanya laporan korban. Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini, termasuk oknum purnawirawan TNI yang memiliki empat bintang sekalipun,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya