Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron/Net

Dunia

Pakai Bahasa Arab, Emmanuel Macron Berupaya Klarifikasi Pernyataannya

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 13:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prancis, Emmanuel Macron tampaknya berusaha untuk mengklarifikasi maksud pernyataannya yang kontroversial dan memicu berbagai perdebatan di seluruh penjuru dunia.

Melalui akun Twitter-nya, @EmmanuelMacron, Macron mengunggah cuitan dengan Bahasa Arab pada Sabtu (31/10).

"Banyak perdebatan yang saya dengar dan saksikan di media sosial akhir-akhir ini. Negara kita tidak pernah bermasalah dengan agama apapun," kata Macron.

"Kita membebaskan semua agama untuk melakukan apapun. Tidak ada stigma. Prancis berkomitmen pada prinsip perdamaian dan hidup bersama," sambung dia.

Pernyataan Macron sendiri muncul di tengah berbagai kritik dan kecaman yang ditujukan kepadanya terkait dengan komentar presiden Prancis itu atas insiden teror yang beberapa waktu ini terjadi.

Kontroversi dimulai ketika Macron enggan mengkritik publikasi kartun Nabi Muhammad yang dilakukan oleh Charlie Hebdo dan mendukung kebebasan berekspresi.

Setelah itu, sekitar dua pekan lalu, seorang guru di pinggiran kota Paris dipenggal oleh seorang pemuda 18 tahun karena menggunakan kartun Nabi Muhammad dalam kelasnya.

Macron muncul dari upacara penghormatan sang guru dan mengatakan akan berupaya melawan radikalisme Islam. Ia juga disebut mengatakan Islam berada dalam krisis di dunia.

Terbaru, tiga orang meninggal dunia oleh serangan pria bersenjatakan pisau di Baliska Notre Dame di Nice pada Kamis (29/10).

Pernyataan Macron telah banyak dikecam oleh sejumlah negara, di antaranya adalah Turki, Iran, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia. Sejumlah negara Arab bahkan menggelar kampanye boikot produk Prancis.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya