Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD /Net

Politik

Menko Mahfud: Siapapun Pemerintahnya Akan Runtuh Jika Tidak Berlaku Adil

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah kicauan mengenai pemerintah yang tidak adil sepertinya menjadi cara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Dalam kicauan awalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan peristiwa saat Nabi Muhammad diminta oleh untuk tidak menghukum orang yang bersalah.

“Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada keluarga Bani Mahzum, ‘ketahuilah, hancurnya bangsa dan negara terdahulu disebabkan jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd kepadanya’,” ujar Mahfud dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (1/11).

Dia menekankan bahwa sejarah telah membuktikan apa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad. Tercatat banya negara yang runtuh karena tidak berlaku adil. Bahkan di Indonesia juga mengalami yang serupa

“Pokoknya, siapapun pemerintahnya akan runtuh jika sengaja berlaku tidak adil. Itu adalah ‘ibrah’, pelajaran sejarah. Kalau tidak runtuh, berarti sudah berusaha adil, atau nunggu waktu. Sejak zaman dulu di Indonesia pun begitu, kan?” tuturnya.

Nabi Muhammad, sambung Mahfud, juga mengajarkan bahwa negara yang digelar dengan adil akan menjadi kuat, sekalipun negera itu dipimpin seorang kafir.

“Ini lagi, ‘Tabqaa al dawlah al adilah wa in kaanat kaafiratan wa tafnaa al dawlah al dzolimah wa in kaanat muslimatan’: Akan trs kuat negara yg diselenggarakan dgn adil meski negara itu kafir, akan runtuh negara yg dipimpin dgn zalim meski negata itu Islam". Kuncinya: ‘keadilan’,” sambung Mahfud.

Di akhir kicauannya, Mahfud memberi contoh negara-negara besar pada masa lalu yang runtuh karena kesewenang-wenangan dan ketidakadilan. Seperti, Mesir, Persi, dan Romawi.

“Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad. Selamat memperingati Maulid Nabi,” tutup Mahfud.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya