Berita

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah/Net

Politik

Kecaman Jokowi Pada Presiden Macron Harus Dieskalasi Oleh Menteri Luar Negeri

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 07:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kecaman Presiden Joko Widodo kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron harus dieskalasi lebih jauh oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sehingga Indonesia memiliki peran penting dalam perdebatan naratif tentang agama dan negara.

“Serta bagaimana menjawab semua pertanyaan dunia sekarang ini tentang Islam dan kebebasan,” kata mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (1/11).

Menurutnya, Indonesia saat ini merupakan negara yang bisa jadi solusi atas polemik ucapan Macron yang dinilai menghina Islam. Sebab, Indonesia merupakan bangsa yang bisa bicara kepada dua komunitas dunia sekaligus.

“Kepada muslim karena kita bangsa muslim terbesar. Dan kepada barat karena kita negara demokrasi nomor 3 terbesar. Kita perlu jubir kelas dunia di Menlu RI,” terangnya.

Hanya saja, Fahri mencatat bahwa Indonesia bisa menjadi jurubicara Islam dan demokrasi sekaligus jika memiliki kepercayaan yang tinggi.

“Kepercayaan diri karena kita paham keduanya secara mendalam dan kita tidak gamang menjadi keduanya. Itulah yang langka. Rasanya kita perlu mulai harus punya kebanggaan,” tegas wakil ketua umum DPP Partai Gelora itu.

Fahri menilai Indonesia berpeluang menjadi negara yang disegani asal bisa membawa perdebatan dunia dalam ranah yang intelek dan dewasa. Untuk itu, dia berharap Indonesia bisa memiliki kepercayaan tinggi dari dunia, sehingga memimpi bersama menjadi kekuatan kelima dunia bisa terwujud.

“Semoga kepemimpinan Indonesia tak lama menjadi kenyataan. Menjadi kekuatan ke-5 dunia. Seperti mimpi kita bersama. Semoga!” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya