Berita

Ilustrasi gempa di Turki/Net

Nusantara

Warga Aceh Di Turki Galang Bantuan Untuk Korban Gempa

MINGGU, 01 NOVEMBER 2020 | 04:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kesedihan akibat gempa besar yang melanda Turki ikut dirasakan warga Aceh yang bermukim di negara tersebut. Karena itu, warga Aceh yang ada di Turki coba menggalang bantuan bagi warga Turki yang jadi korban gempa.

Tuha Peut Ikatan Masyarakat Aceh Turki (Ikamat), Taufiq Kurniawan mengatakan, paguyuban masyarakat Aceh di Turki itu siap menerima donasi dari berbagai kalangan yang ingin membantu meringankan beban korban gempa bumi dan tsunami di Turki.

“Tapi kami hanya menerima dalam bentuk uang,” kata Taufiq kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (31/10).


Saat ini, lanjut Taufiq, penyintas gempa bumi dan tsunami membutuhkan bahan makanan. Uang yang terkumpul nanti akan diserahkan kepada lembaga swadaya masyarakat di bidang kemanusiaan di Turki agar dapat membantu warga yang membutuhkan bantuan.

Gempa bumi yang terjadi di Turki kemarin membuat sejumlah orang dan komunitas untuk menggalang dana demi membantu kaum warga di sana. Di Turki, Ikamat membentuk lembaga Waqaf Aceh Turki. Badan inilah yang akan membuka rekening donasi.

Saat ini, jelas Taufiq, mereka sedang mempersiapkan poster lengkap dengan nomor rekening bank dan nomor telepon untuk mereka ingin bersedekah.

Jumat sore waktu setempat, gempa bumi mengguncang Turki dan Yunani. Salah satu kota yang merasakan dampak terparah adalah Izmir. Ini adalah kota terbesar ketiga di Turki. Jarak Izmir dari Istanbul adalah 479 kilometer.

Di sini terdapat empat atau lima orang mahasiswa Aceh. Di sini juga menetap sekitar 90 warga negara Indonesia yang bekerja di sektor swasta.

“Alhamdulillah kondisi di teman-teman di Izmir dalam keadaan baik dan sehat,” kata Muhamad Haykal, Ketua Ikamat.

Haykal mengatakan, tidak ada warga Aceh yang menjadi korban bencana ganda, gempa bumi dan tsunami, di Turki. Dia juga mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara segera mengirimkan panduan kepada warga negara Indonesia sebagai antisipasi setelah bencana tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya