Berita

Sejumlah pesepeda kembali nekat melewat jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan/Repro

Nusantara

JLNT Casablanca Dilintasi Pesepeda, Aparat Diminta Bertindak Tegas

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 23:28 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tak adanya sanksi tegas dari aparat kepolisian membuat sejumlah pesepeda kembali dengan leluasa melewati jalan layang non tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan.

Teranyar, pemilik akun YouTube Bikespa TV mengunggah aktivitas beberapa pesepeda yang tengah melintasi JLNT Casablanca. Video tersebut diunggah pada Sabtu (31/10).

Atas kejadian tersebut, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi, mendorong aparat kepolisian melakukan razia, agar tak ada lagi pesepeda yang nyelonong masuk ke JLNT Casablanca.

"JLNT Casablanca itu dilarang dilintasi kendaraan roda dua, termasuk sepeda. Di mulut JLNT sudah jelas terpampang rambu larangan masuk bagi kendaraan roda dua yang juga termasuk sepeda. Kok mereka nekat lewat? Ini bahaya!" tegas Adi saat dihubungi, Sabtu (31/10).

Adi mengatakan, sudah seharusnya pengguna jalan, khususnya pesepeda tetap memperhatikan aturan yang berlaku di jalan raya.

"Ingat! Banyaknya rambu-rambu untuk dibaca sebagai panduan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan lain," kata politikus Partai Gerindra ini, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Menurutnya, JLNT Casablanca maupun Antasari tidak disarankan untuk dilewati kendaraan roda dua, apalagi sepeda. Larangan sepeda dan sepeda motor melintas di JLNT karena menyangkut keselamatan mereka sendiri.

"Banyak bahayanya di jalan layang tersebut, seperti crosswind (angin dari samping), turbulensi, kendaraan roda empat yang melintas, dan tidak adanya jalur sepeda. Sehingga roda dua rentan kehilangan keseimbangan," ungkap Adi.

"Nanti kalau kecelakaan cari-cari kambing hitam," sambungnya.

Ia menyarankan agar pesepeda tetap gowes dengan sehat jasmani dan rohani. Diingatkan juga agar para pesepeda tetap mementingkan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.

"Terpenting jaga protokol kesehatan," tutup Adi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya