Berita

Bencana tanah bergerak (Likuifaksi) di Kebumen Jawa Tengah/RMOLJateng

Nusantara

Likuifaksi Di Kebumen, Satu Hektar Tanah Amblas Hingga 3 Meter

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 22:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bencana tanah bergerak atau mirip likuifaksi saat gempa bumi di Kota Palu Sulawesi Tengah, juga terjadi di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawaa Tengah.

Tanah bergerak ini mencapai luas sekitar satu hektar dengan kedalaman tanah ambles mencapai tiga meter.
 
Dilaporkan Kantor Berita RMOLJateng, Kepala Desa Grenggeng Eri Listiawan mengungkapkan, akibat bencana ini sebanyak dua keluarga yang terdiri tujuh jiwa di wilayah RT 5 RW 4 Desa Grenggeng diungsikan ke tempat yang lebih aman.


Rumah warga yang terkena bencana, kata Eri posisinya juga sudah miring sehingga tidak mungkin ditempati.
 
"Bencana tanah bergerak ini terjadi secara bertahap, mulai hari Rabu (28/10) hingga Jumat (30/10). Awalnya tanah seperti bergetar dan bergerak turun seperti longsor di lahan seluas sekitar 300 meter. Kemudian hujan yang terus mengguyur wilayah kami membuat pergerakan tanah makin meluas," kata Eri Listiawan, Sabtu (31/10) seperti diberitakan Kantor Berita RMOlJateng.
 
Dikatakan Eri, pergerakan tanah terjadi saat malam hari sekitar pukul 23:30, kemudian puncaknya sekitar pukul 24.00 WIB. Tidak ada bunyi gemuruh seperti tanah longsor, tetapi yang terdengar keras suara batang pohon yang patah.
 
"Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di wilayah kami. Pada tahun 2019 lokasi tersebut pernah mengalami longsor. Saat itu kejadiannya kecil dan ada tiga rumah yang terancam. Namun, kali ini luasan tanah bergeraknya semakin luas," kata Eri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya