Berita

Ilustrasi pondok pesantren/Net

Nusantara

Stafsus Presiden Aminuddin Ma'ruf Dorong Pesantren Atasi Ketimpangan

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 21:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dalam momentum Hari Santri Nasional, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Aminuddin Ma'ruf mendorong agar pemerintah bisa mengajak Pesantren sebagai aktor utama untuk mengatasi ketimpangan yang ada di Indonesia.

Aminuddin menjelaskan, berdasarkan data Kementrian Agama jumlah Pondok Pesantren di Indonesia sebanyak 27 ribu dengan jumlah santri lebih dari 4 juta.
Hal itu disampaikan Aminuddin saat silatuharmi dengan Santri Se-Dunia betajuk “Peran Diaspora Santri Untuk Pembangunan Negeri Pasca Pandemi”.   


"Jumlah ini bisa menjadi peluang bagi Pemerintah untuk menjadikan Pondok Pesantren sebagai aktor utama dalam mengurangi ketimpangan yang ada di Indonesia," kata Aminuddin dalam keteranganya, Sabtu (31/10).

Amin mengatakan, bahwa salah satu persoalan mendasar yang dialami oleh bangsa Indonesia sebagai negara berkembang ialah ketimpangan.

Amin yakin jika fungsi pemberdayaan SDM dan Ekonomi pesantren bisa dimaksimalkan, maka Pondok Pesantren yang letaknya tersebar di seluruh daerah di Indonesia dapat menjadi solusi atas ketimpangan yang ada.

"Sebagai Staf Khusus Presiden yang ditugaskan, salah satunya, untuk berkomunikasi dengan kalangan Pondok Pesantren, saya siap berkolaborasi dengan para Diaspora Santri khususnya. Baik dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan, ekonomi dan tentunya dakwah," ungkapnya.

Amin mengingatkan, dunia pasca pandemi akan banyak mengalami tren pembangunan yang berubah seperti tren pada bidang pendidikan, ekonomi, budaya dan sosial. Oleh sebab itu segenap santri perlu terus menciptakan kreatifitas dan inovasi.

"Mari kita buktikan, santri dari dulu hingga kini, adalah kaum yang adaptif pada setiap perubahan zaman," demikian Aminuddin Ma'ruf

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya