Berita

Cuplikan video dugaan kampanye di ruang kelas di SMAN Pesanggaran/Repro

Nusantara

Bawaslu Banyuwangi Dalami Dugaan Pelanggaran Kampanye Di Sekolah

SABTU, 31 OKTOBER 2020 | 13:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Terkait dengan adanya dugaan kampanye di sekolah yang menggalang dukungan pasangan calon atau paslon 02 Ipuk-Sugirah, Bawaslu belum mengetahui hal itu dan baru tahu kejadian tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (31/10).

"Baru dapat hari ini dan akan kita kaji dulu," kata Kordiv Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Banyuwangi, Joyo Adi Kusumo, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim.

Joyo sapaan akrabnya menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) terkait dugaan adanya kampanye di dua tempat yang dilarang, di ruang kelas SMAN 1 Pesanggaran dan Pendopo Desa Sumbermulyo tidak.


"Kita juga akan mendalami dulu apakah anggota TKSK termasuk ke PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) atau tidak," ujarnya sembari menambahkan bahwa pihaknya belum mendapat laporan dari Panwascam.

Kejadian Ketua Komite SMAN 1 Pesanggaran, Banyuwangi Subur, berkampanye di ruang kelas, lalu sebagai anggota TKSK kampanye di kantor desa tak terendus pengawas pemilu.

Baik di level desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten.

Padahal, seperti diketahui bahwa masa kampanye bagi pasangan calon Pilkada Serentak 2020 di Banyuwangi, dimulai 1 hari setelah ditetapkan nomor urut Paslon atau tanggal 25 September.

Kampanye oleh Ketua Komite SMAN 1 Pesanggaran, Subur, di dalam ruang kelas dilakukan pada 30 September.

Kemudian disusul kampanye anggota TKSK Kecamatan Pesanggaran di Pendopo Desa Sumbermulyo, sekitar 11 Oktober.

Saat itu dihadiri pendamping lokal desa (PLD), perangkat Desa Sumbermulyo dan kecamatan, serta puluhan warga penerima bantuan dari Kemensos.

Belakangan diketahui, Kasi PMK Kecamatan Pesanggaran meluruskan pidato dari anggota TKSK yang juga Ketua Komite SMAN 1 Pesanggaran, Subur.

Beredarnya video rekaman kampanye Ketua Komite SMAN 1 Pesanggaran, Subur juga menuai tanggapan dari pegiat politik di Banyuwangi, Danu Budiono, yang menangkap bahwa dari kejadian itu terindikasi dinasti politik mulai mengakar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya