Berita

Kereta Api/Net

Nusantara

180 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Selama Libur Panjang

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 16:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Libur panjang cuti bersama dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan keluar kota. 

Sampai dengan hari ini Jumat (30/10), PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menjual 184.807 tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020.

Jumlah tersebut naik 49 persen dibanding pekan sebelumnya, yakni tanggal 20 sampai 25 Oktober 2020 yang hanya 124.374 pelanggan.

 VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket yang terjual sudah mencapai 78 persen dari 236.763 tempat duduk yang KAI sediakan.

“Adapun jumlah yang KAI sediakan tersebut hanya 70 persen dari kapasitas maksimal dalam rangka menciptakan physical distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19," uja dalam keterangannya, Jumat (30/10). 

Berdasarkan data penjualan, tanggal yang menjadi favorit masyarakat adalah  28 Oktober 2020 dimana tiket yang terjual sebanyak 37 ribu tiket atau 100 persen dari seluruh tiket KA Jarak Jauh yang disediakan.

Joni menambahkan, untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan, KAI terus menambah perjalanan KA.  Untuk periode 27 Oktober sampai dengan 1 November, KAI mengoperasikan rata-rata 88 KA Jarak Jauh per hari atau naik 18 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

KAI memprediksi jumlah pelanggan pada musim liburan akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya musim libur kali ini.

Diperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 1 November 2020. Di mana tiket sudah terjual sebanyak 35 ribu tiket atau 72 persen dari tempat duduk yang KAI sediakan. 

Joni menegaskan, KAI terus memastikan setiap pelanggan menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan. 

"KAI berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api," tutup Joni.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya