Berita

Banjir di Cilacap, Jawa Tengah/Net

Nusantara

Dua Korban Banjir Cilacap Terpapar Virus Corona

JUMAT, 30 OKTOBER 2020 | 00:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dua korban banjir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diketahui terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menjelaskan, kedua pasien tersebut sudah terjangkit Covid-19 sebelum terjadinya banjir yang melanda sejak Senin (26/10).

"Mereka melakukan isolasi mandiri karena terjangkit Covid-19. Sehingga kedua warga tersebut harus dievakuasi ke Rumah Sakit Medika Banyumas untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif," kata Raditya Jati, Kamis (29/10), seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.


Menurut laporan, kedua warga tersebut adalah satu keluarga.

Sejauh ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap pun sudah melakukan tracing kepada 15 warga yang kontak erat.

Di sisi lain, jumlah pengungsi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bertambah menjadi 613 jiwa per Kamis (29/10) sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, penambahan jumlah pengungsi tersebut dikarenakan banjir meluas dan merendam permukiman penduduk.

Genangan banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur wilayah tersebut pada hari Rabu (28/10) malam hingga Kamis dini hari.

Rincian data terkait pengungsian masing-masing adalah sebanyak 306 jiwa mengungsi di MI Muhammadiah Gentasari dan di tanggul Kali Tipar Desa Gentasari, 165 Jiwa mengungsi di Balai Desa Mujur Lor, 22 jiwa mengungsi di Madrasah Muhammadiyah Desa Mujur dan sebanyak 120 jiwa mengungsi di rumah kerabat di Desa Kedawung, Kecamatan Kroya.

Kondisi mutakhir saat ini, banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 30-80 sentimeter masih merendam enam desa di tiga kecamatan. Ada pun rincian desa yang terdampak adalah Desa Mujur Lor, Desa Gentasari, Desa Kedawung, Desa Mujur di Kecamatan Kroya, Desa Gelompang Pasir di Kecamatan Sampang dan Desa Glempang di Kecamatan Maos.

Banjir setidaknya merendam 2.227 unit rumah dan berdampak pada 6.029 jiwa. Selain itu ratusan hektare sawah juga masih terendam banjir.

Hingga saat ini, tim BPBD Kabupaten Cilacap terus memantau lokasi kejadian, membantu evakuasi warga terdampak dan melakukan assesment bersama Forkompimcam dan dinas terkait.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya