Berita

Petugas polisi melakukan imbauan agara pengelola hotel dan wisatawan disiplin menerapkan protokol Covid-19/RMOLJabar

Nusantara

Libur Panjang Di Tengah Pandemi Corona, Garut Kebanjiran Wisatawan

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 23:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Libur panjang di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) memberi manfaat tersendiri bagi pelaku usaha wisata dan perhotelan.

Salah satunya pengelola hotel di kawasan wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada momen liburan panjang kali ini, tempat usaha mereka kembali mengalami kunjungan hotel di atas 90 persen.

Sebelumnya para pengelola hotel menjerit karena kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun.

Pengelola hotel Sumber Alam Garut, Azzahra Munirul Jannah, mengatakan bahwa libur panjang pekan ini jumlah kamar yang dibooking wisatawan di atas 90 persen.

Kata Azzahra, kunjungan di atas 90 persen itu juga terjadi pada puluhan hotel lainnya.

"Alhamdulillah angka kunjungan hotel mulai meningkat lagi, kamar-kamar kita yang dibooking sampai 31 Oktober ini diatas 90 persen," ujar Azzahra seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (29/10).

Wisatawan yang datang ke Cipanas kini lebih memilih kamar dengan konsep bungalow yang bangunannya tidak berdekatan.

Namun demikian, para pengelola hotel tetap menetapkan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Jadi memang bungalow yang menjadi pilihan para wisatawan, mungkin tidak terlalu berbaur dengan pengunjung lain," ungkap Azzahra.

Sementara itu, berbeda dengan aparat Kepolisian yang mengaku was-was dengan membeludaknya jumlah kunjungan hotel di Cipanas Garut. Sehingga para personil kepolisian terus melakukan imbauan kepada para pengelola hotel untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami cukup was-was, kunjungan memang cukup tinggi dan kami tak henti-hentinya mengingatkan soal protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19," kata Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya