Berita

Marka gambar jalur sepeda di Kota Semarang mulai luntur karena pengaruh cuaca/RMOLJateng

Nusantara

Belum Lama Dibuat, Jalur Sepeda Di Semarang Kok Sudah Luntur?

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 17:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses pembuatan jalur sepeda di Kota Semarang, Jawa Tengah, memicu pertanyaan publik. Pasalnya, meski baru sepekan diresmikan oleh Pemkot Semarang, Satlantas Polrestabes Semarang, dan Komunitas Sepeda Semarang, jalur sepeda mulai luntur dan mengelupas di beberapa titik.

Bahkan, rambu marka bergambar sepeda berwarna hijau di Jalan Pemuda, sudah terlihat samar-samar atau mulai menghilang. Kondisi yang sama juga terlihat di Jalan Pandanaran.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Topo Mulyono, membenarkan kalau ada beberapa gambar dan marka yang luntur. Menurut Topo, lunturnya marka ini terjadi karena faktor cuaca.

"Kendala yang paling rawan adalah cuaca, cat pada marka tergerus air hujan," katanya saat dihubungi Kantor Berita RMOLJateng melalui sambungan telepon, Kamis (29/10).

Topo menjelaskan, seharusnya sebelum membuat marka, kondisi aspal dipastikan sudah betul-betul kering. Sehingga cat bisa menempel dan tahan lama.

"Saat pembuatan ini kan beberapa kali hujan, aspal juga tidak kering betul. Jujur saya juga gelo," keluhnya.

Untuk pembuatan marka jalur sepeda dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Sementara untuk Dishub memiliki kewenangan membuat rambu-rambunya.

"Pembuatannya lintas OPD, melibatkan Dishub, dan DPU, Satlantas untuk penindakan, serta komunitas sepeda," jelasnya.

Ditambahkan Topo, ke depan jika cuaca memang mendukung, dipastikan marka yang luntur akan kembali dicat ulang oleh DPU.

Ia menerangkan pembuatan jalur sepeda di Semarang, sesuai dengan Permenhub Nomor 59 Tahun 2020 tentang keselamatan pesepeda di jalan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya