Berita

Penumpang kereta api di Stasiun Purwokerto/RMOLJateng

Nusantara

Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Melonjak Dua Kali Lipat

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penumpang kereta api melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto mengalami kenaikan hingga dua kali lipat di libur panjang akhir pekan ini.

Di sisi lain, PT KAI memperketat penerapan protokol kesehatan guna mencegah munculnya klaster Covid-19 baru dari penumpang kereta.

"Berdasar catatan kami, jumlah penumpang melalui Daop 5 mengalami peningkatan hingga dua kali lipat,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, kepada Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (29/10).

Supriyanto mencontohkan, berdasar data tanggal 27 Oktober 2020, tercatat ada penumpang yang naik sebanyak 2.237 orang, sedang penumpang turun 3.876 orang. Kemudian pada tanggal 28 Oktober, penumpang naik 2.752 orang dan turun di stasiun wilayah Daop 5 sebanyak 4.749 orang.

Dikatakan Supriyanto, meskipun terdapat kerumunan banyak orang, namun kereta api tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19 berkat adanya penerapan protokol kesehatan.

Pelanggan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan masker, physical distancing, dan mencuci tangan, serta memberikan perlindungan khusus untuk petugas frontliner.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, Supriyanto mengimbau agar penumpang kereta api sebaiknya melakukan rapid H-1 tanggal keberangkatan.

Tujuannya jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantri terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan.

"Pada libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, di mana biasanya 2.500 peserta perhari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya