Berita

Ilustrasi

Politik

Machfud-Mujiaman Klaim Unggul 20 Persen Pilkada Surabaya, Poltracking Belum Beri Penjelasan

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 14:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kubu pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mengklaim elektabilitasnya unggul 20 persen dari kompetitornya Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.

Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii mengklaim angka tersebut diperoleh dari hasil survei internal yang disebut dari lembaga Poltracking.

"Hasil survei internal kami dari lembaga Poktracking justru pasangan MAJU unggul 20 persen," kata Imam di Surabaya baru-baru ini.


Hanya saja, Imam tak merincikan klaim keunggulan 20 persen Machfud-Mujiaman tersebut.

Adapun Direktur Poltracking Hanta Yuda masih belum bisa dikonfirmasi terkait hasil survei tersebut.

Sementara itu, Peneliti Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM), Andik, sebelumnya telah membeberkan hasil surveinya yang dilakukan pada awal Oktober lalu.

Duet nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman.

Rinciannya, Eri meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 9,3 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya