Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Sumbangsih Generasi Muda Dipertanyakan, Megawati Harusnya Berterima Kasih Sudah Diantarkan Ke Istana

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 11:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang mempertanyakan sumbangsih generasi muda mendapat kritikan balik masyarakat.

Megawati menyebut generasi muda saat ini hanya bisa berdemonstrasi dan merusak fasilitas umum.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran, Megawati seharusnya memahami filosofi dari pergerakan kaum muda atau generasi milenial yang belakangan gencar melakukan demonstrasi sebagai wujud kontribusi riil dalam merespons situasi disekitarnya.

"Megawati seharusnya menilai ‘kinerja’ milenial tidak dari sudut kepentingan politik atau takaran status-quo rezim. Tetapi dari sisi yang lebih makro," ujar Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/10).

Lanjut Andi Yusran, para milenial melakukan pergerakan atas persepsi adanya kondisi krisis yang dihadapi bangsa Indonesia. Andi pun membeberkan bahwa tokoh muda pergerakan nasional pada 1940-an juga melakukan demonstrasi dengan caranya sendiri ketika itu.

Begitu juga saat pergerakan milenial yang merespons kebijakan pro-Barat Orde Baru melalui gerakan Malari. Dan yang terakhir ketika milenial meruntuhkan ‘tembok’ Orde Baru pada 1998.

"Megawati sejatinya berterima kasih kepada milenial yang telah membuatkan jalan sehingga Megawati bisa ‘bertakhta’ di Istana tempo lalu itu," tegasnya.

Andi menegaskan, PR terbesar rezim ke depan adalah mendesain kebijakan yang memberi ruang pengembangan diri kepada kelompok milenial di semua sektor.

"Sehingga mereka kelak bisa menjadi pemain utama di panggung politik dan ekonomi negara," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya