Berita

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Politik

Mayoritas Rakyat Tidak Puas Jokowi-Maruf, PKS: Itu Karena Koalisi Sibuk Berlomba Untuk Pilpres

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 07:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menyatakan 51 persen masyarakat Indonesia merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf dinilai wajar. Pasalnya, pada periode kedua Presiden Jokowi ini, partai-partai koalisi sibuk berlomba memperebutkan Pilpres 2024. 

Begitu kata politisi PKS Mohammad Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (29/10). 

"Di periode kedua ini, partai-partai bersama Jokowi-Maruf sedang memperebutkan tiket untuk maju dalam Pilpres mendatang," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.


Karena itu, kata Nasir, banyak yang memperkirakan bahwa ada "gesekan" dalam internal koalisi pemerintah, sebagaimana ramai belakangan ini diperbincangkan.  

"Apalagi KH Maruf Amin tidak memilik peran yang signifikan dalam pengelolaan pemerintahan," tuturnya. 

Menurut Nasir Djamil, periode kedua Presiden Jokowi ini cenderung melanjutkan apa yang telah dilakukan di periode pertamanya. Tanpa harus meningkatkan perfoma, termasuk di dalamnya kinerja kabinet. 

"Pak Jokowi terkesan ‘tidak ada beban’ di periode kedua ini. Akibatnya pemerintahannya berjalan bukan di atas rel janji-janji semasa kampanye Pilpres dulu," ucap Nasir Djamil. 

"Hasil survei IPO paling tidak mencerminkan kekecewaan rakyat indonesia yang mengharapkan Jokowi lebih mengedepankan profesionalisme," imbuhnya. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya