Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Wempy Hadir: Selama Berkuasa, Jokowi Lebih Percaya Luhut-Erick Ketimbang PDIP

KAMIS, 29 OKTOBER 2020 | 05:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ungkapan politisi PDIP Darmadi Durianto terkait adanya kudeta merangkak yang dilakukan pada Jokowi adalah ekspresi manuver politik.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/10).

Menurut Wempy, meski menjadi partai pemenang dan penopang utama pemenangan Jokowi sebagai presiden, PDIP tidak mendapatkan peran strategis mengelola kekuasaan.


Selama ini, kata Wempy, Jokowi lebih memberikan peran lebih pada orang-orangnya yang berada di luar PDIP seperti Luhtu Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.

"PDIP sebagai partai pemenang tidak nampak perannya oleh Jokowi, mulai komposisi menteri, peran di lembaga strategis negara padahal kan beban partai penguasa bagaimana ideologi yang diemban partai terdeliver menjadi kebijakan negara," demikian kata Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/10).

PDIP dalam analisa Wempi sedang melakukan bargaining politik pada Jokowi dan orang-orangnya. Tujuannya adah untuk membangun suatu kompromi politik

"Pernyataan itu (Darmadi soal kudeta merangkak) bagian dari manuver untuk membangun kompromi politik agar ada keseimbangan kekuasaan. Jokowi harus tahu itu karena tanpa PDIP tidka mungkin jadi Presiden," demikian kata Wempy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya