Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian/Net

Politik

Survei Pilpres 2024: Tito Punya Elektabilitas, Bahkan Mengancam Prabowo

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sosok Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian patut diperhitungkan dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO), Tito bahkan dianggap menjadi ancaman bagi kandidat paslon lain lantaran satu-satunya menteri nonpartai politik yang punya elektabilitas dan popularitas yang baik.

“Erick Thohir, Mahfud MD itu juga sama dari tokoh non-parpol yang sering sekali di-mention dalam elektabilitas, tapi kondisinya naik-turun. Puan Maharani punya PDIP juga sama (turun),” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam pemaparan hasil survei Kinerja Kementerian/Lembaga, Peluang Reshuffle Kabinet dan Potensi Capres 2024 secara virtual, Rabu (28/10).

“Paling bawah bahkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, faktanya (elektabilitas) tetap di bawah Tito Karnavian,” imbuhnya.

Bahkan menurut temuan IPO, Tito juga menjadi ancaman besar untuk mantan capres dua kali, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

“Jadi, kalau kita ingin me-list di kementerian saja, yang mengancam Prabowo Subianto adalah Tito Karnavian. Mungkin karena sama-sama jenderal, satunya dari militer satunya dari kepolisian,” tandasnya.

Dalam survei tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok yang elektabilitasnya paling tinggi dalam bursa Pilpres 2024, yakni mencapai 17,9 persen. Diikuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 16,4 persen, dan Anies Baswedan 15,3 persen.

Posisi berikutnya ditempati Sandiaga Uno 8,8 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,7 persen, Mendagri Tito Karnavian 4,2 persen.

Kemudian mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 4 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 2,9 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 2,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,1 persen, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1 persen.

Survei dilakukan pada 12-23 Oktober 2020menggunakan dua metode. Purposive sampling terhadap 170 pemuka pendapat dari peneliti universitas, lembaga penelitian, asosiasi ilmuwan.

Kedua, survei terhadap massa pemilih nasional menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya