Berita

Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda/Net

Politik

Seruan Komunitas Tionghoa Untuk Kelanggengan Persatuan NKRI

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 14:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Seruan untuk kelanggengan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disampaikan komunitas Tionghoa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 tahun.

Seruan itu disampaikan setelah Komunitas Masyarakat Tionghoa (Komit) mencermati situasi politik, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan yang berkembang sepanjang tahun 2020 dan menuju penghujung tahun ini.

Total ada enam butir seruan yang sampaikan. Seruan ini ditandatangani Lieus Sungkharisma, Adian Radiatus, Chia Yie Noc /H. Thomas, Martin, Ria Marlina, dan Anno Yap. Berikut bunyi seruan tersebut:

1. Agar Pemerintah dapat bersikap arif dan besar hati dalam setiap tindakan langkah kepemimpinannya menghadapi berbagai aspirasi di masyarakat dan agar kekuasaan memerintah senantiasa memakai pedoman falsafah Pancasila dalam setiap kebijakan besar bagi rakyat, bangsa dan negara.

2. Memakai instrumen rasa keadilan dan keharmonisan dalam menyikapi setiap gejolak perbedaan pendapat yang muncul di permukaan demokrasi Pancasila ini.

3. Tidak memaksakan kebijakan yang tidak memenuhi unsur kejujuran dan keterbukaan yang luas, seperti halnya penanganan pandemi Covid19, UU Ciptaker-Omnibuslaw dan UU serta kebijakan lainnya.

4. Senantiasa mempelopori tindakan politik yang bernuansa dan berjiwa Pancasila dalam menghadapi segala situasi, termasuk dalam hubungan dengan negara asing manapun.

5. Tidak mengerdilkan atau bahkan menafikan kekuatan kemampuan bangsa sendiri didalam banyak lini pembangunan dengan kepercayaan kepada kemampuan dan kekuatan bangsa sendiri.

6. Terbuka dan selalu mengkomunikasikan secara luas kebijakan-kebijakan terkait pengelolaan kekayaan negara dalam bentuk apapun kepada masyarakat.

Demikian 6 (enam) butir seruan KOMIT kepada penyelenggara pemerintahan presiden Joko Widodo. Semoga mendapat perhatian dengan seksama dan pengertian seluas-luasnya.

Jakarta, 28 Oktober 2020.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya