Berita

Politisi PPP Ahmad Muqowam/Net

Politik

Memanas, Ahmad Muqowam Ngaku Dijegal DPP Untuk Maju Jadi Caketum PPP

RABU, 28 OKTOBER 2020 | 13:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bursa pemilihan calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memanas.

Calon ketua umum PPP, Ahmad Muqowam mengaku dijegal DPP PPP dalam pemilihan calon ketua umum. Padahal, dirinya tercatat dalam struktur organisasi PPP sebagai majelis A’la PPP.

“Lah iya, wong saya ini katanya pengurus majelis A’la DPP PPP, semua anggota majelis A’la PPP itu menjadi penyelenggara, baik penasihat, steering, ataupun organization commitee. Sedangkan saya sama sekali tidak masuk. Jadi ruang itu ditutup habis untuk saya,” tegas Muqowam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/10).


Muqowam mengatakan, alasan dirinya maju sebagai caketum tak lain ingin membawa perubahan pada partai berlambang Kabah tersebut.

“Jadi saya mau melakukan aktivasi, selama muktamar saya paling datang sebagai undangan pembukaan saja. Itu pun kalau diundang. Saya tidak tahu apa itu hukum keadilan,” bebernya.

Mantan Wakil Ketua DPD RI ini meminta agar PPP adil dan membuka ruang demokrasi seluas-luasnya bagi siapa saja yang maju jadi caketum PPP.

“Saya tidak iri, tapi saya harus menyampaikan ini. Saya tidak cemburu, cuma kan dalam sebuah partai yang notabene saya seorang majelis A’ala, majelis tinggi, kenapa saya tidak (dilibatkan)?” lanjutnya.

Meski merasa dijegal, ia mengaku tak goyah dan akan tetap maju menjadi caketum PPP.

“Saya masih akan tetap berikhtiar. Kalau sudah memungkinkan saya akan deklarasi, tapi saya dijegal-jegal enggak karu-karuan. Sekadar menjadi panitia pelaksana saja enggak boleh,” tutupnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya