Berita

Ekonom senior, DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Sejak Krisis 1998, Baru Di Era Jokowi Kredit Tumbuh Negatif!

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 19:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tata kelola keuangan pemerintah kembali mendapat sorotan dari ekonom senior DR. Rizal Ramli. Kali ini masalah laju kredit yang minus di bulan September 2020 dikritisinya.

Tercatat pertumbuhan kredit pada September 2020 berada di angka negatif (-) 0,4 persen year on year (yoy).

Rizal Ramli mengkritik kinerja buruk pemerintah tersebut karena ini menjadi catatan terburuk di era Presiden Joko Widodo yang sudah memimpin negeri selama 6 tahun. Bahkan, sambungnya, juga menjadi catatan terburuk Indonesia sejak mengalami krisis di tahun 1998.


“Sejak krisis 1998, baru kali ini (era Jokowi) kredit tumbuh negatif!“ ujar Menko Perekonomian era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid itu dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (27/10).

Selain itu, Rizal Ramli juga mencatat bahwa penyaluran kredit koperasi juga parah. Angkanya berada di 0,7 persen (yoy) pada bulan Agustus. Kemudian angka itu merosot dan tumbuh negatif (-) 0,7 persen di bulan September.

Menurutnya, akar dari permasalahan itu adalah ulah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menteri berpredikat terbaik tersebut, kata Rizal Ramli, telah melakukan utang yang jor-joran. Sehingga berimbas pada daya beli dan ekonomi rakyat.

“Inilah akibat Sri Mulyani Indrawati utang jor-joran (debt overhang), semakin menghancurkan daya beli dan ekonomi,” demikian mantan Menko Kemaritiman itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya