Berita

Koordinator PMI Adhia Muzakki/Net

Nusantara

Pemprov Papua Didesak Segera Lantik Sekda Definitif Sesuai Keppres

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diminta untuk segera melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Papua definitif Dance Yulian Flassy untuk lima tahun ke depan.

Desakan disampaikan Penggerak Millenial Indonesia (PMI) berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 159/TPA tahun 2020 yang dikeluarkan pada 23 September 2020 itu.

Menurut Koordinator PMI Adhia Muzakki, posisi strategis seperti Sekda tidak boleh dibiarkan kosong. Sebab Sekda sangat diperlukan dalam membantu tugas dan pelayanan pemerintahan dan masyarakat di Provinsi Papua, terutama membantu tugas gubernur dan wakil gubernur Papua saat ini.

"Ini posisi strategis, jangan sampai ditunda-tunda. Imbasnya pasti rakyat," ujarnya kepada redaksi, Selasa (27/10).

Pelantikan akan sangat berdampak pada serapan anggaran Papua, yang saat ini sangat rendah. Sementara hanya hitungan bulan, anggaran tersebut harus tutup buku.

Selain itu, transfer dana ke kabupaten/kota menjadi terhambat.

"Yang pasti, ada tugas-tugas pokok Sekda yang tidak bisa dieksekusi oleh Plt Sekda, yang juga sebagai pimpinan tertinggi dari ASN," tuturnya.

Oleh karenanya, Adhia beserta pihaknya dengan tegas mendesak agar Pemprov Papua melalui instansi terkait dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua berperan secara aktif dalam proses menindaklanjuti Keppres tersebut.

“Pemerintah pusat tidak punya kepentingan apapun, soal siapa yang nanti jadi Sekda Papua. Kami betul-betul hanya memastikan prosesnya berjalan dengan transparan dan akuntabel,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya