Berita

Harpoon Coastal Defense System (HCDS)/Net

Dunia

AS Setuju Jual Sistem Pertahanan Harpoon Ke Taiwan Senilai Rp 35,2 Triliun

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 09:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengumumkan persetujuan penjualan senjata sistem pertahanan Harpoon ke Taiwan senilai 2,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 35,2 triliun (Rp 14.600/dolar AS).

Pengumuman yang disampaikan Departemen Luar Negeri AS pada Senin (26/10) itu hanya berselang sehari setelah Kementerian Luar Negeri China memberlakukan sanksi pada tiga perusahaan teknologi negeri Paman Sam.

"Usulan penjualan sistem Harpoon akan membantu meningkatkan keamanan penerima dan membantu dalam menjaga stabilitas politik, keseimbangan militer, dan kemajuan di kawasan," begitu pernyataan departemen, seperti dikutip Reuters.


Departemen mengatakan, kesepakatan itu melibatkan 100 Harpoon Coastal Defense System (HCDS), yang mencakup 400 RGM-84L-4 Harpoon Block II Surface Lauched Missiles dengan jangkauan maksimum 125 km.

Pekan lalu, Rabu (21/10), Washington juga mengumumkan persetujuan pembelian rudal kepada Taiwan.

AS mengatakan telah menyetujui penjualan 135 unit rudal jelajah AGM-84H SLAM-ER yang dipandu presisi dan diluncurkan dari udara senilai1 miliar dolar AS.

Sebagai tanggapan, Beijing mengatakan akan menjatuhkan sanksi pada Lockheed Martin, Boeing Defense dan perusahaan AS lainnya yang terlibat penjualan senjata.

Jurubicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan sanksi itu untuk melindungi kepentingan nasional dan akan berlaku bagi mereka yang berperilaku buruk dalam proses penjualan senjata ke Taiwan.

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, AS telah membawa Taiwan ke dalam peran sebagai bagian dari tekanan diplomatik dan ekonomi yang lebih luas terhadap China.

Di sisi lain, China yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya mengecam setiap aksi yang dilakukn oleh AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya