Berita

Wahyu Dewanto saat bersepeda di jalanan Ibukota/RMOLJakarta

Nusantara

Jakarta Marak Begal, Gerindra Desak Polisi Lakukan Tindakan Tegas

SELASA, 27 OKTOBER 2020 | 02:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kasus pembegalan yang dialami aktor Anjasmara mengejutkan publik. Apalagi peristiwa tersebut terjadi saat suami Dian Nitami itu tengah bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman pada Senin pagi (19/10).

Selain menimpa Anjasmara, kasus begal sepeda belakangan memamg marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya.

Merespon hal ini, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto berharap, aparat penegak hukum dapat memberikan tindakan tegas terukur dan berkesinambungan.


"Padahal dengan naiknya tren pesepeda saat ini harusnya disambut baik oleh pemerintah, karena dapat mengurangi polusi serta menyehatkan masyarakat," kata Wahyu di Jakarta, Senin (26/10), seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

"Terhadap tindakan kriminal apapun bentuknya, harus segera ditindak dengan tegas, terukur dan berkesinambungan," tambahnya.

Terbaru, tersiar kabar seorang Kolonel Marinir menjadi korban pembegalan sepeda.

Politisi yang gemar bersepeda ini pun meminta aparat berwajib dapat mencegah hal itu terulang dan meminta Pemprov DKI Jakarta memperbanyak petugas jaga serta memperbanyak CCTV di tempat-tempat rawan.

"Saran untuk aparat berwajib bisa mencegah kejadian tersebut tidak terulang kembali, saya yakin sudah dipelajari bagaimana modus operandinya dan minta segera ditindak," ungkap Wahyu.

"Khusus untuk Pemda DKI, ini merupakan hal serius karena menyangkut keamananan Ibukota. Perbanyak petugas jaga dan perbanyak CCTV di titik-titik rawan. Kan kalau ada tindakan kriminal bisa terekam, sehingga bisa terwujud slogan "Maju Kotanya, Bahagia Warganya," kata anggota Komisi B DPRD DKI ini.

Namun Demikian, Wahyu mengingatkan agar para pesepeda selalu mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keamanan diri selama bersepeda.

Ia melihat pembegal akan mengincar barang berharga yang disimpan di tempat yang mudah diraih, seperti stang dan kantong jarsey.

"Kalau saya amati, pembegal selalu berusaha mengambil benda berharga yang mudah diraih, seperti di stang atau kantong belakang jersey, umumnya adalah HP atau lainnya. Jadi sebaiknya memang dihindari untuk meletakkan benda berharga di tempat yang mudah terlihat," lanjutnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya