Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Minggu (25/10)/Istimewa

Politik

Bertemu Ganjar Pranowo Di Semarang, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Obrolan Politik

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 19:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kepergian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ke Semarang Jawa Tengah dan bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memicu munculnya sejumlah prediksi di masyarakat.

Namun demikian, Ridwan Kamil memastikan pertemuannya dengan Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, pada Minggu kemarin (25/10) sama sekali tidak terkait dengan persoalan politik. Tidak pula membahas hal-hal berbau politik.

Mantan Walikota Bandung itu pun menegaskan, kepergiannya ke Semarang tersebut hanya untuk mengantarkan istrinya, Atalia Praratya, selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jabar.

"Saya kira kemarin (ke Semarang) betul-betul karena kalau istri dilepas sendiri bahaya, jadi saya menemani, memastikan pembicaraan terkait kepramukaan juga berjalan dengan baik. Jadi 100 persen tidak ada sedikit pun pembicaraan perpolitikan," ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/10), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain membahas kegiatan kepramukaan, lanjut Emil, dirinya juga membahas terkait antisipasi libur panjang pada akhir Oktober ini.

"Beliau menyampaikan pesan kepada saya untuk membantu menyisir pemudik Jawa Tengah di daerah Jawa Barat. Itulah yang menjadi kesepahaman bersama Pak Kapolda, bahwa kami akan melakukan pengetesan di jalan tol juga secara acak yang mungkin rutenya itu bukan ke Jawa Barat, tapi melintasi menuju Jawa Tengah, kami akan lakukan antisipasi," paparnya.

Saat ditanya terkait hasil survei Indikator yang menyebut elektabilitasnya menurun sementara Ganjar justru melonjak, Emil menilai jika survei seperti itu bisa berganti-ganti.

"Survei mah tiap 2-3 bulan selalu datang dan berganti, ada naik ada turun. Itu mah biasa," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya