Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Isu Kudeta Merangkak Dari PDIP Berlebihan

SENIN, 26 OKTOBER 2020 | 13:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Isu kudeta merangkak yang disampaikan oleh politisi PDIP, Darmadi Durianto dianggap berlebihan. Apalagi dasar isu diangkat juga terlalu mengada-ada.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi isu kudeta merangkak yang disampaikan politisi PDIP terhadap para menterinya Joko Widodo.

Baginya, manuver politik yang dilakukan para menteri untuk menabung citra di Pilpres 2024 merupakan hal yang lumrah terjadi. Manuver itu, tegasnya, tidak melanggar aturan apapun.

“Menafsirnya sebagai kudeta rasanya berlebihan. Kabinet yang dibangun presiden terdiri dari politisi, tentu tidak dinafikan jika ada agenda politik, terutama par Ketua umum Parpol, dan memang itu tidak dapat disebut melanggar," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/10).

Dedi menilai PDIP terlalu berlebihan jika melontarkan isu kudeta hanya karena para menterinya Jokowi mempunyai agenda politik.

"PDIP berlebihan jika membangun wacana kudeta hanya karena menteri punya agenda politik, dan itu pun terjadi pada menteri kader PDIP," pungkas Dedi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya